PENEMUAN
FOSIL DI INDONESIA
Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman
terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia
modern. Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti
kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang
ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri
tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.
A. Manusia Kera dari Afrika Selatan
|
Australopithecus
africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond
Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2.
Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
|
B. Manusia Purba / Homo Erectus
1.
Sinanthropus Pekinensis
|
2. Meganthropus
Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa
|
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan
di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941
3. Manusia
Heidelberg
|
4.
Pithecanthropus Erectus
|
belulang
fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa
gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
C. Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia
yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira
1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia
modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada
saat ini atau sekarang. Manusia-manusia modern antara lain:
1.
|
2.
|
3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon -
Ditemukan di gua Cro-Magnon,
Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai
campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
4. Manusia
Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5. Manusia
Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6.
|
1. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman
|